Sok Asik Banget . . . ! ! !

Akhirnya posting lagi tulisan terbaru dari ide dan gagasan baru, setelah off satu hari karena ada acara mendadak ni. Maaf ya tapi eitts jangan kecewa untuk hari ini aku akan membahas topik yang menarik, slalu ada disekitar kita dan bisa diambil pelajarannya bagi yang membaca. Jangan lupa Like, Comment dan Share ya biar saling berbagi dalam kebaikan. Check it out

Sebuah kalimat yang sering kita dengar pada keseharian dan pergaulan, dan taukah kita makna kalimat tersebut ? ? menjadi sosok yang asik pasti dikaitkan dengan konotasi LEBAY seperti dikatakan anak-anak zaman sekarang, tambah lagi kalo ditambah kata “Banget” mungkin menjadi lebih Lebay lagi bagi orang yang menilai kita.hehehhehe . . . tapi menjadi orang yang asik itu HARUS untuk kebaikan.

Dok. Google

Dalam bergaul kita pernah bertemu dengan orang yang SKSD (Sok Kenal Sok Dekat) istilah anak-anak sekarang tapi pernahkan kita menanggapi orang yang seperti demikian dan bagaimna kita menghadapi nya ? ? mungkin beragam cara yang telah kita lakukan termasuk salah satunya mengacuhkan mereka, tapi itu merupakan cara yang salah. Yang seharusnya bila ada orang yang merasa kenal dengan kita sedangkan kita sendiri tidak mengenalnya maka seharusnya kita untuk melakukan kembali sifat mereka dengan cara Sok Kenal Sok Dekat Balik (SKSDB) dan mengenal mereka.

Terkadang rasa percaya diri yang telah kita miliki terasa hilang dalam diri kita, tapi bagaimana cara mengembalikannya ? well, ketika percaya diri hilang sedangkan kata diri dari kata tersebut adalah diri kita sendiri yaitu anda. Maka sebuah kepercayaan itu harus ditanamkan dalam diri kita agar kita bisa percaya bahwa diri kita dapat melakukan yang terbaik dalam setiap ujian yang diberikan. “Jagalah harapan setinggi-tingginya maka Tuhan akan mendekati setiap harapan yang kita inginkan”.

Kita lebih baik GR dari pada MINDER terhadap orang lain, karena orang akan memperlakukan anda sesuai dengan kualitas diri yang kita miliki. Seandainya kita memiliki sifat MINDER, pertanyaannya sikap apa yang akan kita lakukan ? ?

Rajin belajar dan bekerja sesuai dengan tuntutan orang lain.

“Anda tidak bisa menjadi orang hebat jika tuntutan orang lain lebih besar dari tuntutan kita sendiri” dan “orang tersebut akan menderita karena tidak bisa mendisiplinkan diri sendiri”

Mencoba dan melakukan yang aman sesuai dengan kemampuan diri kita.

“Kita semua diciptakan dengan memiliki bakat masing-masing, namun kita sangat banyak berbakat dengan mengentengkan diri kita sendiri”

Memberikan diri mencoba dilakukan oleh orang yang yakin.

“Orang yang yakin pasti berani dan Sikap orang yang yakin dan berani juga memiliki rasa takut namun rasa takut itu dia ubah dengan sikap yang gagah didalam diri untuk membangkitkan rasa percaya diri”

Dok. Google

Untuk melakukan sesuatu yang kita yakini dan berani harus kita lakukan dengan segala kemampuan yang kita milki, tidak pernah takut gagal karena kegagalan kita juga memiliki batasan yang ditentukan oleh Tuhan. So menjadi orang yang sukses adalah menjadi sosok yang Asik banget bagi semua orang bukan sibuk dengan mengomentari sifat Sok Asik Orang tersebut.

Problem lain dalam menjadi orang asik itu adalah bila kita difitnah oleh teman kita sendiri ataupun oranglain, apakah kita membalas mereka dengan hal yang sama dilakukannya terhadap kita ? ? jawabnnya TIDAK,

“kita harus mencari cara lain untuk mereka yaitu berlaku baiklah dengan mereka dan bicaralah yang sebaik-baik tentang orang yang telah melakukan fitnah tersebut terhadap diri kita.”

Teruslah hidup dengan mantap berjalan kedepan, abaikan pendapat orang lain yang tidak mendukung anda dan percayalah pada orang yang yakin dengan anda yaitu keluarga, sahabat dan orang terdekat anda karena merekalah yang kana selalu mendukung anda.

“jangan hidup pada sebuah keraguan orang lain tapi hiduplah untuk kebahagiaan diri kita sendiri yaitu anda”.

Well, itulah kehidupan yang penuh dengan keadilan yang diberikan Tuhan kepada kita. Disaat kita menjalani kehidupan ini dengan adanya sebuah Pujian maka hinaan pun akan menghampiri diri kita. Kita terlalu banyak meyakini kelemahan dari pada kekuatan yang ada dalam diri kita, sehingga ketika kita diberi lebih banyak ujian tapi kita tidak pernah melihat dan ketika kita lebih banyak dituntun tapi kita tidak pernah untuk mendengar. Maka, perbaikilah sikap dalam diri kita dan hilangkan rasa takut dan gagal dalam menjalani setiap cerita kehidupan ini, karena lebih baik kita mencoba kemudian gagal sementara kegagalan itu akan berbuah manis pada sebuah yang indah.